Ridho Permana

Photo :
Dokumentasi INASGOC
Pertandingan pencak silat di Asian Games 2018, Jakarta-Palembang
VIVA – Indonesia dituding sejumlah pihak melakukan kecurangan di cabang olahraga Pencak Silat Asian Games 2018. Tudingan itu mencuat setelah Tim Merah Putih menyabet 14 emas dari total 16 emas yang diperebutkan.
Menanggapi hal ini, Ketua Harian Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI), Edhy Prabowo buka suara. Dia menanggapi santai tudingan tersebut."
Kalau menurut saya itu hal biasa. Indonesia bisa meraih banyak medali emas kan menyangkut harga diri bangsa," kata Edhy saat dihubungi VIVA, Kamis, 30 Agustus 2018.
Edhy menuturkan, adanya protes dari negara lain merupakan hal wajar, karena target yang telah dipasang tak tercapai. Tentunya akan selalu ada pihak yang merasa dirugikan.
“Orang kalau targetnya tidak tercapai pasti akan mengatakan apa pun. Menurut saya, apa yang terjadi justru sebaliknya. Saya merasa pertandingan kemarin yang paling fairplay. Ada video juga di sana," ungkapnya.
Edhy menyesalkan, kenapa ada pihak yang protes di luar pertandingan, padahal ketika pertandingan berlangsung begitu banyak kesempatan. Semua aturan pun telah diterapkan dengan semestinya.
"Sekali lagi, saya menyayangkan dan dari mana kami mencurangi. Jadi silakan saja bagi pihak yang merasa dirugikan," kata dia.
No comments:
Post a Comment